dekatku jalanku arwahku masih butiran tak menyatu
haturan jari cium bumi aku rindu kedipan dari langit
langit kedipan menggertak aku dalam hening tak bertuan
hening kejam masih pula kejam mengarak ketidak berdayaan
benarlah darah ini kau sunting untuk sang penganting
benarlah kau tuntun aku membelah lautan temukan mutiara
tapi kedipan langit corak merah gemerutuk giginya dipersalahmu
terlalu kuat belenggu melingkar jiwa menang sendiri
kedipan tak berhenti kepada harga mati.........
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tak ada yang ingin kukatakan hingga aku selesai membacanya. Semua samar.... Mantap bro......
ReplyDeleteBiarlah menjadi rahasia bro hehehehe
Delete